Sebagian Besar Santri Jalani Libur Maulid di Rumah

LUBANGSA SELATAN – Kegiatan Pondok Pesantren Annuqayah secara umum, diliburkan menjelang tanggal 12 Rabiul Awal kemarin. Karena pada tanggal tersebut merupakan tanggal mulia; bertepatan dengan hari lahirnya Nabi Muhammad Saw., sebuah hari yang harus dirayakan oleh umat muslim. Oleh sebab itu, maka pengurus pesantren pusat mengedarkan surat izin berlibur maulid ke daerah yang ada Annuqayah. Dalam surat edaran tersebut, semua kegiatan pesantren diizinkan untuk di nonaktifkan sejak tanggal 2 Januari 2015 M./11 Rabiul Awal 1436 H. dan aktf kembali pada tanggal 6 Januari 2015 M./15 Rabiul Awal 1436 H. Oleh karenanya, seluruh santri PP Annuqayah diperkenankan pulang sejak tanggal 2-6 Januari untuk merayakan maulid Nabi di rumah masing-masing.

Berkenaan dengan hal itu, Jum’at pagi (02/01) kemarin, sejumlah santri PPA. Lubangsa Selatan pamit kepada pengasuh secara bersamaan. Humaidi selaku Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) yang didampingi anggota Kamtib lainnya memeriksa kerapian penampilan santri, seperti rambut, kuku serta baju yang menyalahi batas kewajaran etika santri. Pemeriksaan tentang kerapian aksesoris tersebut merupakan kali kedua karena dua hari sebelum hari H libur maulid kegiatan serupa telah dilakukan di depan Masjid PPA. Lubangsa Selatan setelah pembacaan Ratib sekitar jam 17.45 WIB (31/12) Rabu malam.

Yudik Hidayaturrahman selaku ketua blok A mengatakan, para santri cukup senang dengan kedatangan libur maulid nabi. “Menurut pengamatan saya, santri PPA. Lubangsa Selatan tampak berbangga ria menjelang hari libur maulid. Termasuk juga, mereka yang masih memiliki tanggungan sanksi Madrasah Diniyah, IWS (Iuran Wajib Santri) dan lain sebagainya, jauh-jauh hari sudah bisa melunasinya”, jelasnya.

Lukmanul Hakim salah satu santri baru, asal Dasuk menuturkan bahwa dirinya sangat senang dengan adanya libur maulid tersebut sekalipun hanya lima hari. “Bahkan satu hari sebelum hari H, yakni sekitar jam 16.00 WIB, saya sudah menghubungi orang tua untuk menjemput saya pada Jum’at pagi. Sebelum menghubungi, saya sempat ditegur pengurus pesantren saat saya mau menyewa HP, sebab alasan saya hanya untuk memberitahukan kepada bapak saya bahwa liburan saya mau pulang. “Kuale kabater, tako’ laggu’ pamitan ka pengasuh ce’ lagguna. Mangkana kaule ngobungana bapak samangken (saya hawatir, takutnya besok pamitan ke pengasuh pagi-pagi betul, makanya saya ingin menghubungi bapak sekarang),” tuturnya Kamis (1/1) kemarin.

Sebagaimana ditetapkan, bahwa libur Maulid Nabi tidak sampai satu pekan lamanya. Pada Selasa (6/1) lalu, para santri PPA. Lubangsa Selatan sudah kembali ke pesantren. Dan saat ini mereka mulai menjalankan aktivitas pesantren lagi sebagimana biasa. [Yon/Iet/Yadi]
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Duta Santri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger