HARFATAIN – Masih ingat dengan organisasi daerah (orda) yang baru terbentuk di PPA. Lubangsa Selatan pada Oktober lalu? Saat pembentukan, orda yang berada di bawah naungan Puspenwas itu belum merumuskan dan mendeklarasikan nama organisasinya. Namun, meski demikian, kegiatan-kegiatan rutinnya, telah berjalan sebagaimana diagendakan. Salah satunya ialah Harokatul Fatah Hubban Litartilil Qur’an atau yang disingkat dengan Harfat LQ. Dan kini, menurut Ach. Fairuzzabadi salah satu perintisnya, orda tersebut telah memiliki nama, yakni Harfatain. “Namanya sudah diputuskan pada pertengan Desember lalu,” ucapnya saat ditemui di serambi Masjid PPA. Lubangsa Selatan Kamis (8/1) malam. “Harfatain sebagai singkatan dari Harokah Al-Fata Al-Muttahidin yang artinya Gerakan Persatuan Pemuda,” sambungnya.
Pada Kamis (1/1) malam, organisasi yang beranggotakan para santri dari Sumenep ke barat itu telah melakukan kegiatan bulanannya. Yakni kegiatan akbar yang dilaksanakan di Aula Madrasah Diniyah dan mengundang perwakilan seluruh komunitas atau organisasi yang ada di PPA. Lubangsa Selatan. Kegiatan itu merupakan momen untuk mengevaluasi kegiatan orda tersebut selama sebulan sebelumnya. Tapi, kata Fairuz—sapaan Ach. Fairuzzabadi—evaluasi kegiatan tidak berjalan sebagaimana diharapkan. “Sebenarnya (memang) sebagai ajang evaluasi. Tapi karena ini perdana, kurang maksimal. Persiapannya kurang matang. Sebab, sebelumnya para santri (yang aktif di Harfatain) masih dihadapkan ujian. Kemudian juga akan menghadapi liburan maulid,” terang santri yang saat ini sedang kuliah di Instika Guluk-Guluk itu.
Lebih lanjut Fairuz menambahkan, meski ajang evaluasi kegiatan tidak berlangsung maksimal, namun kegiatan penampilan pada malam itu cukup sukses. “Kalau dipersenkan, 80 persen sukses. Para undangan juga hadir semua. Tapi, salah satu kendalanya saat itu adalah cuaca yang kurang bersahabat karena turun hujan,” ungkapnya.
Berkaitan dengan kegiatan akbar yang direncanakan terlaksana tiap bulan sekali itu, akan diubah jadwal. “Dari hasil rapat harian kemarin, disepakati akan diubah menjadi dua bulan sekali. Karena hal ini berkaitan dengan persiapan-persiapan yang harus dilakukan,” ucapnya sebelum mengakhiri wawancara. [Riel/Yadi/Ron]
Posting Komentar