Puspenwas Angkat 3 Wartawan

Terkait Maksimalisasi Pengelolaan Blogspot

PUSPENWAS – Pondok Pesantren Annuqayah memiliki blogspot yang menampung berita-berita dari berbagai daerah. Beberapa daerah di pesantren yang mempunyai lebih dari empat ribu santri tersebut telah disediakan ruang masing-masing untuk menampung sejumlah berita yang berkaitan dengan kegiatan di masing-masing daerah. Dan untuk daerah PPA. Lubangsa Selatan Putra yang menangani blogspot tersebut adalah departemen Puspenwas (Kepustakaan dan Pengembangan Wawasan).

Dari hasil penelusuran Duta Santri, untuk PPA. Lubangsa Selatan Putra itu terakhir meng-upload pada 6 Maret 2014 lalu. Dengan demikian bukan karena tidak ada kegiatan yang pantas diekspos lalu di-upload ke blogspot. Namun karena akhir-akhir ini yang menangani sedikit sibuk dengan hal lain, maka pengelolaan blogspot sedikit terbengkalai.

Untuk menangani hal tersebut, pada Jumat (22/8) kemarin, Puspenwas mencoba untuk menghidupkan kembali pengelolaan blogspot tersebut dengan cara mengundang beberapa santri untuk direkrut sebagai wartawan. Ada tiga santri yang secara langsung diresmikan menjadi wartawan blogspot tanpa ada magang atau semacam pelatihan. “Wartawannya ada tiga orang, yaitu Herman, Agus Sa’od dan terakhir M. Fahri Hozaini,” tutur koordinator Puspenwas, Helmi beberapa waktu lalu.

Tentang sistem pengelolaannya, Puspenwas langsung memasrahkan kepada 3 orang tersebut. Puspenwas hanya menerima berita dan sudah siap untuk di-upload. Sedangkan untuk objek beritanya tergantung momentum atau acara-acara penting yang dilaksanakan di PPA Lubangsa Selatan. “Terserah apa saja yang ingin diberitakan, asalkan acaranya sedikit besar, seperti Pelokalan, Binasaba dan lain-lain. Dan waktunya tidak harus setiap minggu,” lanjut Helmi.

Pada rapat pertama kali yang digelar di musala itu Helmi menawarkan kepada tiga santri yang diangkat sebagai wartawan blogspot prihal mengenai butuh-tidaknya alat perekam. “Bahkan kami sudah ditawari alat perekam suara oleh Helmi,” ungkap Agus Sa’od. Pada kesempatan itu pula, koordinator Puspenwas ditanya kenapa masih harus ada waratwan blogspot, sedangkan di PPA. Lubangsa Selatan sudah ada koran Duta Santri, dia menjawab, “biar kita sama-sama jalan,” ungkap Herman menirukan ucapan Helmi saat ditemui di depan Perpustakaan Minggu (24/8) malam kemarin. [Iet/Yon/Lunk/Vil]
Share this video :

+ komentar + 1 komentar

17 September 2014 pukul 18.50

Alhamdulillah, saya sangat berharap blog itu terus dikelola... Salam

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Duta Santri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger