Tak Menyangka, Terharu Saat Penobatan

Menyambangi Ach. Rizal Mutawakkil Siswa Madrasah Diniyah yang dinobatkan sebagai bintang teladan
Orangtua siapa yang tidak berbangga hati bila anaknya membuatnya bahagia. Menyuguhkan segenap prestasi, apalagi dinobatkan sebagai siswa teladan. Hal itu, dikukuhkan sebagai siswa teladan, telah dipersembahakan oleh Ach. Rizal Mutawakkil kepada kedua orangtuanya pada Sabtu (14/6).
 
Moh. Husril Mubariq, Lubsel

Suasana hening saat pembacaan puisi diiringi lagu instrumental, pada acara malam puncak HADI LS 2014, sepertinya tidak akan hilang dari ingatan keluarga besar PPA. Lubangsa Selatan. Mereka memasang telinga, menyimak bait demi bait puisi yang dibacakan oleh Ach. Zaini dan Badruddin Syariful Alim. Kedua mata setiap insan yang hadir, memandang penuh selidik. Pikirannya pun membisiki hati masing-masing, mengira-ngira siapakah gerangan yang akan dibaiat sebagai bintang teladan malam itu.

Menunggu dan menanti dengan ribuan tanya di hati, akhirnya mereka harus mengakui dan terpana ketika nama Ach. Rizal Mutawakkil santri asal Gili Raja Gili Genting diserukan untuk menaiki panggung kehormatan sebagai siswa teladan Madrasah Diniyah terpilih. Malam itu, ribuan mata memandang, memusatkan perhatian padanya. Tepuk tangan para hadirin pun menyeruak memenuhi seantero jagat PPA. Lubangsa Selatan.

“Saya tidak menyangka didaulat sebagai siswa teladan,” terang Ach. Rizal Mutawakkil Rabu (18/6) saat ditemui di kamarnya, blok C/3. Raut kebahagiaan masih tampak di wajahnya kala itu. “Sennengga, tadek pade (senangnya, bukan main), luar biasa,” ucap santri kelahiran Sumenep 29 Januari 1997 itu. Rizal mengatakan, selama tahun pelajaran 2013-2014 tidak pernah bolos sekolah. “Kalau masalah kerajinan, tidak pernah alpa. Sedangkan hafalan, saya bisa menyelesaikan lebih awal dari pada yang lain,” imbuh santri yang mengaku memiliki rencana untuk ikut kursus bahasa Arab di Bangil pada libur Ramadan mendatang.

Rizal menuturkan, ia akan benar-benar menjadi santri panutan bagi yang lain seperti dalam hal salat jemaah dan bertingkah laku yang baik. Sebab, tanggung jawabnya semakin besar pascapenganugerahan bintang teladan kepadanya. “Karena yang menjadi salah satu penilaian siswa teladan ialah spiritualitas,” kata lelaki yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Tahfidh (MAT) annuqayah tersebut.

Lebih lanjut, sebelum mengakhiri wawancara dengan Duta Santri, Rizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah memberinya motivasi. “Saya ucapkan terima kasih kepada kedua orangtua saya, Pengurus Madrasah Diniyah, seluruh teman-teman kelas III Madrasah Diniyah dan santri anggota kamar lokal bahasa Arab yang sudah memberikan semangat pada saya,” tandasnya dengan menyunggingkan senyuman.
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Duta Santri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger