8 Santri Berprestasi, K. Moh. Halimi Ishom Beri Penghargaan

LUBANGSA SELATAN — Untuk tahun pertama Masa Bakti 2013-2015, 13 santri PPA. Lubangsa Selatan telah mengukir prestasi baik tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional dalam hal tulis-menulis. Munculnya beberapa nama santri berprestasi dalam karya tulis tersebut merupakan salah satu indikasi bahwa PPA. Lubangsa Selatan dikenal sebagai gudang para penulis masih bisa dipertahankan. Berkenaan dengan hal itu, pengasuh PPA. Lubangsa Selatan, K. Moh. Halimi Ishom mengapresiasi dengan cara memberi penghargaan kepada 8 santri, yang karyanya dipublikasikan dan memenangkan perlombaan. Pemberian penghargaan itu dilakukan bersamaan dengan acara malam puncak Haflah Dirasah Diniyah PPA. Lubangsa Selatan (HADI LS) 2014. “Pemberian penghargaan ini diberikan kepada santri yang berprestasi di luar Annuqayah (tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional, red),” ungkap helmi pada Sabtu (14/6) di kantor PPA. Lubangsa Selatan.

Menurut data pengurus Departemen Kepustakaan dan Pengembangan Wawasan (Puspenwas), 8 santri berprestasi tersebut adalah Badruddin Syariful Alim sebagai juara harapan I dan II dalam lomba baca dan cipta puisi se-Madura. Kemudian, puisinya juga dipublikasikan dalam 100 penyair terpilih dalam Antologi penyair 5 negara se-Asia, dan 153 penyair terpilih dalam Antologi Negeri Poci 5 tingkat nasional se-Asia, serta sebagai nominator ke 6 dalam 10 nominator pada lomba cipta puisi tingkat nasional.

Dalam hal cipta puisi, Ach. Zaini juga memiliki pengalaman yang sama, yaitu karyanya tergabung dalam 100 penyair terpilih dalam Antologi penyair 5 negara se-Asia, dan 15 nominasi favorit dalam lomba cipta puisi kampanye sastra ITB tingkat nasional, serta dipublikasikan dalam 153 penyair terpilih, Antologi negeri poci 5 tingkat Nasional.

Kemudian, Pembina komunitas cinta nulis (KCN), Ach. Fairuzzabadi sebagai juara I cipta cerpen se-Kabupaten Sumenep, 10 besar lomba menulis cerpen santri se-Nusantara. Dan sebagai fasilitator kepenulisan fiksi (Cerpen) di Batu Aji, Batam kepulauan Riau serta sebagai juara harapan II lomba Syarhil Qur’an Malang. Dalam lomba menulis cerpen santri se-Nusantara, Dika Afandi dan Ach. Davir Hasany, karyanya juga dipublikasikan di dalamnya.

Selain prestasi dalam karya tulis fiksi, Ainur Rifqi santri asal Jadung kecamatan Dungkek, sebagai juara I lomba karya tulis ilmiah (LKTI) se-Madura yang diadakan IPNU Guluk-Guluk. Dalam hal yang sama, Yondriani Akbar dideklarasikan sebagai juara I dan Moh. Husril Mubariq sebagai juara III dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) se-Kabupaten Sumenep, yang diadakan PC IPNU-IPPNU Sumenep. [Iet/Lunk/Vil].