K. Moh. Halimi Ishom Lepas Peserta KKN

LUBANGSA SELATAN – Selasa (13/1) pagi, sebanyak 13 santri PPA. Lubangsa Selatan bersama-sama menghadap pengasuh K. Moh. Halimi Ishom. Hal itu dalam rangka pamit untuk mengikuti program wajib Kuliah Kerja Nyata (KKN) Riset Partisipatif Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk Sumenep.

Menurut Moh. Husril Mubariq, salah satu peserta KKN, ada beberapa hal yang disampaikan pengasuh kepada para peserta KKN. “Beliau berpesan dan sangat mengharap agar kita mengikuti KKN dengan sungguh-sungguh. Bukan dijadikan sebagai kesempatan untuk main-main,” ucap santri asal Gapura yang saat ini aktif sebagai pengurus Ikatan Santri Muda Lintas Kecamatan (Iksandalika) itu pada Selasa (13/1) pagi sebelum berangkat KKN.

Lebih lanjut, Husril menyampaikan, selama mereka mengikuti KKN sebulan lamanya, mereka tetap harus menjaga etika kesantrian. Sebab, menurutnya hidup di masyarakat tidak semudah dengan apa yang dipikirkan. Kata Husril kehidupan di masyarakat sangat berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lainnya dengan berbagai kompleksitas masalah dan tradisi. “Banyak desa yang baru selesai melaksanakan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa). Jadi, otomatis kalau melihat keadaan politik sekarang, masalah atau konflik desa mesti ada,” tutur alumni An-Nibron Karangbudi Gapura itu.

Dia melanjutkan “Jadi, selama kita ikut KKN, semua teman-teman wajib sadar bahwa kita ini santri. Kita wajib menjaga nama baik almamater, nama baik kampus, nama baik PPA. Lubangsa Selatan, lebih-lebih pengasuh, dan Annuqayah secara umum serta nama baik orang tua kita di rumah,” kata mahasiswa yang mengaku sebagai peserta KKN posko VIII (Delapan) di desa Aengbaja Raja Bluto tersebut. “Ya, kita sudah dewasa dan kita mesti memanfaatkan sifat kedewasaan kita dengan baik. Dengan demikian

kita sudah bisa membedakan mana yang pantas dilakukan dan mana yang tidak pantas untuk menjaga almamater tercinta,” sambung Kru Duta Santri tersebut.

Sekadar untuk diketahui, santri-santri PPA. Lubangsa Selatan yang mengikuti KKN 2015 di Kecamatan Bluto Sumenep ialah Moh. Husril Mubariq, Yondriani Akbar, Kholilur Rubbanir Rijal, Roni Mulyadi, Ach. Imamuddin, Fendi Sulaiman, Moh. Thohari, Abdurrahman, Khairul Anam, Iyud Naidi, Mas Zawi, Ach. Baihaki, dan Miftahul Arifin. [Vil/Yadi]
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Duta Santri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger