DIKDAT – Bertepatan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs), seluruh siswa kelas VII dan VIII diliburkan. Untuk mengisi waktu lowong, pengurus departemen Pendidikan dan Peribadatan (Dikdat) kembali mengadakan ajian kitab Ayyuhal Walad khusus siswa kelas VII dan VIII MTs. Kegiatan ini dimulai sejak hari Senin (5/5) kemarin dan bertempat di musala PPA. Lubangsa Selatan. Sedangkan di waktu malam setelah selesai salat Magrib semua santri membaca Yasin dan Istigasah bersama.
Ajian kitab Ayyuhal Walad yang dipimpin oleh Ustaz Khalid Amir itu berlangsung selama libur pelaksanaan UN, mulai hari Senin-Rabu 5-7 Mei. “Berlangsungnya ajian itu sesuai dengan libur UN. Kalau libur UN tiga hari, ya ajiannya juga tiga hari. Pada ajian sebelumnya (libur UAM), itu kan digabung (putra-putri), untuk ajian yang sekarang itu digabung juga. Dan kitabnya itu meneruskan yang liburan kemarin, yaitu kitab Ayyuhal Walad”, ujar Mahekal el-Yunus Muhammad, salah satu anggota departemen Dikdat saat ditemui Senin malam (5/5).
Haikal menambahkan, bahwa salah satu tujuan diadakannya ajian kitab ini untuk mengisi waktu lowong bagi siswa yang libur sekolah, agar mereka mempunyai kegiatan yang bermanfaat. “Ajian semacam itu memang agenda Dikdat yang diadakan setiap ada libur sekolah. Agar para santri tidak mudah pulang. Mereka bisa pulang jika mereka sakit, atau izin dengan alasan yang dapat diterima. Bagi santri yang berhalangan untuk mengikuti ajian, mereka diwajibkan membeli surat izin ke Dikdat, untuk santri yang sakit membeli surat ke Orkesen,” ungkapnya. “Karena jika tidak ikut ajian tanpa adanya alasan atau surat, maka yang bersangkutan akan disanksi. Absen satu kali, berdiri satu jam di depan kantor pesantren,” sambungnya.
Dia juga menyampaikan, selama ini setiap ada liburan sekolah formal selalu diisi dengan ajian kitab, tidak ada kegiatan lain. Namun, untuk ke depan departemen Dikdat masih merencanakan kegiatan lain. Entah dengan menambah kegiatan atau mengubah yang telah ada. “Ke depan masih merencanakan kegiatan lain,” terang santri asal Jember itu kepada Duta Santri. [Iet/Lunk/Vil].
Posting Komentar