Asy’ari-Ika dan Farid-Puri Mengikat Janji Suci

MANDING–DUNGKEK - Sebagai muslim sejati, dituntut untuk melaksanakan pernikahan sebagai sebuah ibadah dan pengakuan terhadap Nabi Muhammad Saw sebagai rasulnya. Pernikahan merupakan bukti adanya ikatan resmi antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram, dengan melalui proses akad (Aqdun Nikah). Berkaitan dengan hal itu, Asy’ari salah satu alumni PPA. Lubangsa Selatan bersama Ummul Istiqomah telah mengikuti sunnah rasul pada Kamis (24/10). Dalam acara pesta pernikahannya tersebut, undangan yang hadir tidak hanya dari pengurus dan santri PPA. Lubangsa Selatan, melainkan juga dihadiri santri Pondok Pesantren Al-Karimiyah Braji. Selain itu, pesta pernikahan santri yang berstatus alumni sejak tahun 2006 tersebut juga dihadiri oleh pengasuh pondok pesantren Annuqayah, K. Halimi Ishom.

 Rangkaian acara resepsi pernikahan tersebut berlangsung selama 90 menit, yaitu mulai 14.25-15.50 Wib, yang dikemas dengan berbagai acara. Di antara rentetan acaranya adalah pembacaan ayat suci al-Qur’an yang diwakili Ustadzah dari PP. Al-Karimiyah. Kemudian, disusul dengan pembacaan shalawat Nabi yang dipimpin oleh Hadrah Hikmatus Surur dari PPA. Lubangsa Selatan. Di samping itu, Asy’ari sebagai tuan rumah menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasih  kepada hadirin karena telah memenuhi undangannya.

Setelah sambutan selesai, yakni pada mata rantai acara yang kelima diisi dengan ceramah agama tentang Hikmatun Nikah. Dalam acara ceramah tersebut, pengasuh PP. Al-Karimiyah K. Wafi Khotib menjelaskan panjang lebar tentang beberapa nilai positif yang terkandung dalam kehidupan berkeluarga. Semisal, bagaimana seharusnya tanggung jawab suami pada istrinya, begitu juga sebaliknya. “Setelah suami melaksankan akad nikah, maka sejak itu pula suami menanggung semua beban istri, baik yang bersifat materi (menafkahi), maupun non materi (kewajiban yang bersifat rohani),” jelasnya. Kemudian, beliau juga menganjurkan untuk saling terbuka, (bukan hanya buka-bukaan), “Saling mengerti dan saling mengasihi sebagai instrumen terwujudnya keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah,” lanjutnya. Sedangkan dalam pembacaan doa, tuan rumah memasrahkan kepada K. Halimi Ishom untuk memimpinnya.

Sebelumnya, pada Selasa (14/10) siang alumni PPA. Lubangsa Selatan Moh. Farid asal Lapa Laok Dungkek juga melaksanakan resepsi pernikahan bersama istri tercintanya Gustin Puri Kanti. Sementara santri PPA. Lubangsa Selatan yang hadir di hari yang sakral bagi santri yang meninggalkan Lubangsa Selatan sejak tahun 2009 itu sebanyak 18 orang. Termasuk juga yang hadir ialah orang nomor satu di tingkat kepengurusan PPA. Lubangsa Selatan Dedi Anwari. [Yon/Yadi/Ron/Lunk]
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Duta Santri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger