BINASABA – Setiap lembaga formal ataupun lembaga pondok pesantren yang ada di Annuqayah itu mempunyai kegiatan tahunan yang dikhusukan kepada santri atau siswa baru. Kegiatan yang rutin dihelat di awal tahun pelajaran tersebut memiliki nama yang berbeda-beda dari setiap lembaga. Di lembaga formal lebih banyak yang menggunakan nama Mos atau Mosba, sedangkan di pondok pesantren ada yang menggunakan nama Opsaba atau Binasaba. Di PPA. Lubangsa Selatan sendiri memilih nama Binasaba (Bimbingan dan Pembinaan Santri Baru).
Minggu (7/9) kemarin sekitar jam 13:15 Wib salah satu pengurus pesantren memanggil seluruh santri baru dengan menggukanakan loudspeaker/nirom yang ada di PPA. Lubangsa Selatan. Dia mengumumkan kepada seluruh santri baru ataupun santri lama yang belum mengikuti kegiatan Binasaba untuk segera mendatangi aula Madrasah Diniyah. “Diumumkan kepada seluruh santri baru 2014 ataupun santri lama yang belum mengikuti Binasaba diharap segera menghadiri aula Madrasah Diniyah, karena pendaftaran sudah dimulai”, bunyi dari nirom tersebut.
Ada 82 santri yang mendaftarkan diri sebagai peserta Binasaba 2014, termasuk juga santri lama yang belum mengikuti kegiatan Binasaba pada tahun sebelumnya. “Yang mendaftar kemarin (Minggu, 7/9. Red) sebanyak 82 santri, baik itu santri baru ataupun santri lama. Santri lama sekitar 7 orang,” ucap ketua panitia M. Khalid Rahman pada Senin (8/9) kemarin. Namun kegiatan Binasaba ini dikhusukan kepada santri baru yang berstatus siswa, mereka yang sudah berstatus mahasiswa tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ini.
Selain itu ada beberapa santri baru yang tidak mengikuti kegiatan tahunan tersebut, sebut saja Faris Siddiqi, Moh. Rubin, Khairul Anwar dan beberapa santri lain. Mereka tidak mengikuti kegiatan yang digelar selama 5 hari itu dengan berbagai alasan. “Saya capek yang mau ikut sekarang KAK. Saya mau lihat dulu seperti apa Binasaba itu,” kata Faris Siddiqi. “Ilunk (Khairul Anwar. Red) dan Rubin itu tidak mengikuti Binasaba karena sakit,” ucap Agus Sa’od. Herman, salah satu panitia Binasaba 2014 menyebutkan, sedikitnya ada tujuh santri baru yang tidak mengikuti kegiatan Binasaba. “Sekitar tujuh orang yang tidak mengikutinya,” terang santri asal Dungkek tersebut.
Sedangkan persyaratan pendaftaran peserta Binasaba 2014 itu sangat banyak. “Persyaratannya harus membawa beras satu botol air minum ukuran 200 ml, tomat 1 buah, cabai merah 5 buah, telur ayam 1 buah, serta membayar uang sebesar Rp. 17.500 dengan rincian satu lembar 10 ribu, 5 ribu, 2 ribu dan 5 ratus rupiah,” ucap salah satu santri. Setelah semua persyaratan terpenuhi mereka akan diberi sebuah buku tulis, buku panduan Binasaba ’14 dan Rotibul Haddad. [Iet/Lunk/Vil]
Posting Komentar