PSB – Pekan lalu santri baru PPA. Lubangsa Selatan sudah kelar mengikuti kegiatan Bimbingan dan Pembinaan Santri Baru (Binasaba) selama lima hari. Namun, seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, untuk pengenalan kegiatan pesantren secara umum para santri baru tidak cukup hanya dengan mengikuti Binasaba. Akan tetapi, mereka harus ikut kegiatan Pelokalan Santri Baru (PSB) hingga satu tahun ke depan.
Kegiatan yang diberikan khusus untuk santri baru itu merupakan program yang berada di bawah pengawasan pengasuh secara langsung. Yakni bukan kegiatan yang direncanakan dan dijalankan oleh pengurus pesantren. Hanya saja, untuk menyukseskan jalannya kegiatan, dibentuklah panitia PSB secara struktural.
Humaidi, selaku pengurus terpilih menjadi ketua panitia PSB yang kedua kalinya, masih belum menentukan kapan waktu pelaksanaan kegiatan PSB akan dimulai secara resmi. “Rencananya liburan (Idul Adha, Red.) ini akan dimulai. Tapi, masih menunggu keputusan rapat selanjutnya,” ucapnya saat ditemui di depan kantor pesantren Selasa (16/9) lalu.
Menurut Humaidi, sekalipun kegiatan PSB belum dimulai secara resmi semua santri baru sudah aktif berada di asrama PSB. Oleh karenanya, panitia PSB sudah memulai kegiatan tadarus setelah salat jemaah Maghrib sebagai salah satu kegiatan harian. “Kegiatan-kegiatan yang lain belum dilakukan, karena kegiatan PSB belum diaktifkan (secara resmi, Red.),” terang Humaidi.
Lebih lanjut, Humaidi menambahkan, dijalankannya kegiatan tadarus merupakan langkahnya bersama panitia yang lain untuk mengisi kekosongan sementara. Hal itu dilakukan atas dasar kesepakatan rapat panitia. “Sesuai dengan rapat yang kemarin, hanya tadarus yang diaktifkan,” tandas santri sekaligus mahasiswa Ekonomi Syariah Instika itu. [Riel/Yadi/Vil]
Posting Komentar