Dikdat Mewajibkan Santri Menghafal Doa-Doa Sebagai Syarat Berlibur Idul Adha

DIKDAT – Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat menjelang liburan pengurus Departemen Pendidikan dan Pribadatan (Dikdat) mewajibkan santri tingka MTs dan MA sederajat, menghafal doa-doa (Lafadz niat puasa, bilal ‘idain sampai pada bilal salat jum’at) sebagai sayarat untuk mereka berlibur. Mahekal El-Yunus Muhammad selaku anggota Dep. Dikdat mejelaskan bahwa menjelang liburan Idul Adha tahun ini, pengumuman hafalan sudah disampaikan satu bulan sebelumnya. “Jadi, mereka bisa menyetor hafalan yang telah ditentukan itu sejak pengumuman dikeluarkan, hingga tanggal 2 September, bersamaan dengan penyetoran kartu pulang,” jelasnya.

 Menurut Haikal, sapaan akrab Mahekal El-Yunus Muhammad, dia memaparkan, “Bahwa untuk tingkat MTs dan MA dibedakan, yakni siswa MTs hanya wajib menghafal lafal niat puasa Tarwiyah, ‘Arafah, Nahr dan bilal Idul Adha. Sementara untuk tingkat siswa MA sederajat diwajibkan menghafal niat puasa Tarwiyah, ‘Arafah, Nahr, bilal Idul Adha, seperti halnya siswa MTs, serta ditambah dengan bilal salat Jum’at. Kemudian, untuk penerima penyetoran hafalan adalah semua pengurus Dikdat, kemudian Dedi Anwari, Helmi, Daifurrahman, Humaidi, Hariyadi, Rofiqi,” paparnya. 

Lebih lanjut Haikal menambahkan bahwa hingga kemarin (23/9) diperkirakan sudah separuh santri (tingkat MTs dan MA sederajat) yang menyetor hafalannya. “Namun sangat disayangkan mereka menyetor hafalannya dengan angsur. Berkenaan dengan itu, saya masih bisa memaklumi untuk tingkat MTs karena mereka masih disibukkan dengan Bimbingan dan Pembinaan Santri Baru (Binasaba), serta sebagian masih belum kerasan di Pondok,” ujarnya. [Yon/Iet/Yadi]
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Duta Santri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger