PASONGSONGAN – Ta’ziyah merupakan salah satu cara bagi santri untuk berbaur dengan masyarakat, walaupun hal itu bukanlah tujuan utama dari ta’ziyah itu. Pada tanggal 20 Maret lalu beberapa santri dan pengurus PPA. Lubangsa Selatan melakukan ta’ziyah ke kediaman Daifur Rahman (wakil bendahara pesantren) di kecamatan Pasongsongan. Dan pada Ahad (4/5) santri Lubangsa Selatan kembali melakukan ta’ziyah ke rumah anggota pengurus departemen Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Humaidi yang beralamat di desa Rajun kecamatan Pasongsongan.
Menurut pantauan Duta Santri, rombongan ta’ziyah yang diketuai Daifur Rahman itu berangkat pada jam 13.47 Wib. dengan jumlah santri yang ikut 24 orang, dan 11 orang pengurus. “Yang ikut ada 35 orang,” ungkap Daifur Rahman saat ditemui Kamis kemarin (8/5). Sementara, Daifur menambahkan, yang meninggal dunia adalah nenek Humaidi.
Setelah sampai di rumah Humaidi para santri melakukan hataman Alquran yang dipimpin oleh Arifin Sholeh. Pada jam 16.51 Wib, rombongan pulang dari rumah duka. Sebelum santri pulang, berkali-kali pihak keluarga Humaidi mengucapkan “terimakasih” atas kedatangan santri-santri PPA. Lubangsa Selatan. [Iet/Lunk/Vil].
Posting Komentar