MADRASAH DINIYAH – Di sebuah institusi, organisasi atau lembaga-lembaga pendidikan jamak ditemui terjadinya pelanggaran-pelanggaran. Termasuk di lembaga pendidikan non-formal PPA. Lubangsa Selatan. Awal pekan lalu, pihak Madrasah Diniyah menemukan pelanggaran yang tidak patut dilakukan oleh santri. Sekian siswa dipanggil dan disanksi oleh pihak sekolah akibat melakukan pemalsuan absen.
Menurut Helmi, Wakil Kepala Madrasah Diniyah, sebenarnya untuk menghindari pelanggaran seperti itu absen harian siswa telah dipasrahkan kepada ketua kelas masing-masing. Namun, usaha tersebut belum mampu meredam kenakalan siswa. “Kalau pengakuan dari salah satu ketua kelas, dia ditodong untuk mengubah absen,” ungkap Helmi mengemukakan insiden terjadinya pelanggran siswa tersebut.
Lebih lanjut, Helmi menuturkan, penodongan dimaksud bukan dalam arti diancam. Akan tetapi pelaku pemalsuan absen mengaku tidak masuk sekolah karena pada saat yang bersamaan siswa itu sedang berhalangan. Oleh karenanya siswa tersebut menyuruh ketua kelas untuk mengubah absen.
“Ditodong di sini, misal siswa tersebut mengaku sedang dimintai tolong pihak keluarga dhallem, sehingga ia meminta ketua kelasnya agar mencatatnya hadir dan mengikuti kegiatan KBM (kegiatan belajar mengajar),” jelas Helmi saat ditemui di depan kantor Madrasah Diniyah. Meski demikian, berkaitan dengan kejadian tersebut, sekolah tidak menerima pemberitahuan dari pihak keluarga dhalem. Padahal seharusnya ada konfirmasi lebih lanjut jika memang siswa yang bersangkutan benar-benar sedang dibutuhkan, hingga tidak bisa masuk kelas.
Sebagai sanksinya, Helmi mengatakan, siswa yang melakukan pemalsuan absen diberdirikan di depan kantor Madrasah Diniyah. “Kami menindaklanjuti dengan mengumpulkan semua ketua kelas agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Jika terjadi (ada siswa yang dibutuhkan keluarga dhalem pada jam sekolah) lagi, ketua kelas cukup memberi tahu ke pihak Madrasah Diniyah tanpa harus mengubah absen. Biar kami yang mengurus,” tandas santri sekaligus mahasiswa pascasarjana Instika itu pada Kamis (25/9) pagi. [Riel/Lunk/Vil]
Posting Komentar