SARUM – Setelah sekian bulan lamanya pengurus departemen Sarana Umum (Sarum) mengerjakan proyek pembangunan tempat wudu baru, akhirnya mereka mulai bisa bernapas lega. Pasalnya, tempat wudu yang dibangun di selatan masjid PPA. Lubangsa Selatan itu sudah rampung dan bisa digunakan.
Pada Senin sore (24/11) pengurus Sarum memastikan hari pertama operasional tempat wudu tersebut. Melalui pengeras suara milik kantor PPA. Lubangsa Selatan, pihaknya mengumumkan bahwa seluruh santri mulai bisa memakainya. “Tapi santri tidak boleh mencuci muka di sana dengan menggunakan sabun,” jelas Naufil Musfa kepada Duta Santri di kantor pesantren sesaat sebelum pengumuman disampaikan lewat speacker.
Saat Duta Santri memantau langsung hari pertama penggunaan tempat wudu baru, ada sebagian santri yang belum sepenuhnya mematuhi aturan. Yakni membawa naik sandal saat mencuci kaki di sebelah timur jeding. Untuk awal-awal, Naufil menyampaikan, hal itu bisa dimaklumi. Namun, ke depan para santri harus mematuhi aturan yang telah dibuat untuk menjaga kebersihan fasilitas yang dibangun dari hasil patungan alumni tersebut.
Sekadar diinformasikan, salah satu pintu dan lantai toilet PPA. Lubangsa Selatan beberapa waktu lalu mengalami kerusakan. Pintu toilet nomor tiga dari utara terlepas dari ambangnya. Sementara, lantai toilet paling utara abruk. Meski demikian, para santri masih tetap memakainya karena terkadang dalam waktu yang bersamaan pengunanya lebih banyak ketimbang jumlah toilet yang ada. Dari persoalan kerusakan fasilitas itu, artinya setelah mengambil napas selama beberapa hari ke depan, pihak Sarum akan segera dihadapkan pada perbaikan fasilitas CMK (cuci, mandi dan kakus) yang rusak tersebut. [Riel/Lunk/Ron]
Posting Komentar