Kondisi Kepengurusan Tak Stabil, Pembentukan Ketua Kamar Molor

LUBANGSA SELATAN – Dalam rangka efektifitas kegiatan pesantren, maka perlu kiranya pengurus pesantren untuk menyegarkan terhadap beberpa posisi jabatan yang dianggap vital dalam struktur pesantren. Di antara struktur penting tersebut adalah tentang kondisi ketua kamar yang tidak jelas statusnya. Oleh sebab itu, Ahmad Tohari bersama ketua blok yang lain melakukan restrukturisasi ketua kamar. Pembentukan ketua kamar bagi ketua blok dianggap penting dan secara cepat harus segera diperjelas karena berkaitan dengan pengontrolan santri setiap blok.

Menurut Tohari, pembentukan ketua blok tersebut dilakukan dengan cara memberikan surat undangan secara resmi kepada setiap kamar. Acara pembentukan ketua kamar tersebut dilaksanakan setelah jam belajar yang bertempat di musala PPA. Lubangsa Selatan. dan mereka memenuhi undangan kami walaupun ada sebagian yang berhalangan seperti dari blok A 3  dan D 4. Sementara dari kamar blok D/5 diwakilkan, karena yang bersangkutan lagi pulang ada pemilihan kepala desa (Pilkades). “Oleh karenanya, program kerja (proker) ketua blok dalam membentuk ketua kamar sudah selesai walaupun agak molor. Pembentukan ketua kamar ini malor karena disebabkan kondisi pengurus pesantren yang masih kocar-kacir, sehingga tidak heran bila program yang lain juga terkendala,” jelasnya.

Tohari juga menuturkan, “tujuan dibentuknya ketua kamar ialah Pertama, Untuk membantu mengkondisikan kamar, terutama pada saat jam aktif pesantren. Jadi ketua kamar yang bertanggungjawab kepada anggota kamarnya untuk menghalau pada saat salat jamaah atau ajian kitab misalnya. Kedua, memberikan pemahaman tentang pentingnya tanggung jawab, utamanya kepada ketua kamar yang kami pilih”, tuturnya.

Berkenaan dengan pembentukan ketua kamar di atas, kami tidak akan lepas tangan atas semua kegiatan pesantren yang erat kaitannya dengan santri setiap kamar. Jadi, tujuan dibentuknya ketua kamar itu hanya saja untuk memudahkan kami dalam mengontrol, serta tugas ketua kamar bisa melaporkan kepada departemen Olah Raga, kesehatan dan Kesenian (Orkesen) ketika ada temannya yang sakit.[yon]
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Duta Santri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger