HIKMATUS SURUR – Malam Jum’at merupakan waktu kosong di PPA. Lubangsa Selatan. Kekosongan waktu ini dijadikan kesempatan bagi santri-santri untuk melakukan berbagai aktivitas. Baik rangkaian aktivitas perseorangan maupun yang berbentuk kolektif. Seperti yang dilakukan oleh kelompok hadrah Hikmatus Surur (Hirur) pada setiap selesai pembacaan shalawat oleh seluruh santri di masjid. Semua anggota komunitas musik rebana (hadrah) ini, selalu antusias dalam mengasah kretivitasnya; belajar bersama yang komando oleh Arifin Sholeh selaku “pemain” senior.
Kamis (13/11) malam, Arif tampak telaten mendampingi anggota Hirur berlatih musik rebana yang dilaksanakan di aula Madrasah Diniyah. Pendampingan selalu dia lakukan selama sekali dalam sepekan. Bahkan, hingga berita ini selesai ditulis, anggota Hirur tetap semangat berlatih.
Selama ini, Hirur sering kali diundang tampil di berbagai acara-acara keluarga seperti acara Walimatul Ursy (pernikahan), acara selamatan kedatangan haji, dan semacamnya. Maka, keberadaan Hirur patut mendapat apresiasi. Sebab, Hirur mampu mempertahankan keeksisan hadrah yang saat ini mulai pudar di tengah-tengah masyarakat. [Yadi/Yon/Ron]
Posting Komentar