LUBANGSA SELATAN – Membaca shalawat bagi umat muslim bukanlah hal yang asing, apalagi aneh. Termasuk dalam kehidupan santri di pesantren. Pembacaan shalawat sebagai upaya untuk mengharap limpahan syafaat dari nabi besar Muhammad Saw. Sebagaimana diyakini, syafaat dari nabi terakhir ialah perantaraan (pertolongan) untuk menyampaikan permohonan kepada Allah agar apa yang diharapkan dapat dikabulkan.
Bagi santri PPA. Lubangsa Selatan, membaca shalawat merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan. Setiap malam Jum’at, seluruh santri tanpa terkecuali berkumpul di masjid untuk bershalawat bersama. Seperti terlihat pada Kamis (13/11) santri-santri tampak serius mengikuti kegiatan rutin tersebut.
Di PPA. Lubangsa Selatan pembacaan shalawat sebenarnya bukan hanya ritual keagamaan. Akan tetapi sebagai bentuk penempaan diri dan memacu peningkatan mentalitas santri dalam membaca shalawat. Dengan demikian, santri-santri akan selalu siap jika pada kehidupan selanjutnya di masyarakat diminta untuk memimpin pembacaan shalawat. Selain itu untuk mengisi kekosongan waktu, sebab malam Jum’at adalah hari libur di pesantren. [Riel/Yadi/Vil]
Posting Komentar