LUBANGSA SELATAN – Setelah sekitar satu tahun melaksanakan kegiatan, Senin malam (19/5) panitia Bimbingan Khusus Siswa Kelas Akhir secara resmi menutup kegiatannya. Dalam hal ini panitia kelas akhir Bimbingan Khusus Siswa Kelas Akhir bekerja sama dengan panitia Pelokalan Santri Baru (PSB). Acara penutupan tersebut dimulai setelah salat jemaah Isya, diikuti oleh 45 santri kelas akhir dan 65 santri baru yang bertempat di masjid PPA. Lubangsa Selatan.
Sebelum acara dimulai, ketua pengurus, Dedi Anwari mengumumkan bahwa santri yang bersangkutan wajib mengikuti acara yang dihelat setiap tahun tersebut. “Semua santri baru dan siswa kelas akhir, baik MTs ataupun MA sederajat wajib mengikutinya,” ungkapnya di depan semua santri.
Kemudian sekitar jam 19:35 Wib. semua santri yang bersangkutan berkumpul di dalam masjid. Iliyas sebagai pembawa acara pun sudah mulai membacakan beberapa rangkaian acara yang akan berlangsung. Ketua panitia Bimbingan Khusus Kelas Akhir Mukhammad Hamdi dalam laporannya menyampaikan, program untuk kelas akhir ini merupakan perintah dari pengasuh yang dipasrahkan kepada pengurus pesantren. “Kegiatan ini merupakan mandat dari pengasuh,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa semua program Bimbingan Khusus Kelas Akhir terealisasi semua, kecuali praktik salat karena telah dilaksanakan ketika masih berada di pelokalan. “Semua program terlaksana, hanya satu yang tidak terlaksana, yaitu praktik salat. Karena sudah diajarkan di pelokalan,” ujarnya. Santri asal Pasuruan itu menambahkan bahwa dalam menentukan lulus-tidaknya peserta Bimbingan Khusus Kelas Akhir ini panitia mengambil hasil pengabsenan dari setiap kegiatan. “Lulus-tidaknya kami mengambil dari absen,” paparnya di depan semua santri yang hadir waktu itu. Sebelum mengakhiri laporannya, Khamdi, sapaan akran Mokhammad Hamdi mengucapkan terima kasih dan minta maaf kepada seluruh siswa kelas akhir atas semua kesalahan. Dan dia mengharap agar apa yang didapatkan itu bisa diamalkan. “Terima kasih dan minta maaf jika kalian merasa kurang puas. Dan apa yang kalian dapatkan di bimbingan ini, amalkan,” pungkasnya.
Humaidi, ketua PSB, dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan pelokalan santri baru untuk tahun ini lebih menekankan terhadap yang dasar-dasar saja. “Kegiatan yang sekarang penekanannya lebih kepada yang dasar-dasar, seperti fiqih dasar, tajwid dan lain sebagainya. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya yang juga menekankan terhadap Tahajjud dan Duha,” ungkapnya. Santri yang menjabat sebagai anggota Kamtib tersebut menambahkan bahwa dalam kepanitiaannya sering mengalami kendala sehingga banyak kegiatan yang tidak terlaksana. “Ada beberapa kendala, seperti kekurangkompakan di panitia sendiri, ataupun di pemateri,” imbuhnya.
Dedi Anwari, ketua pengurus mengharap agar apa yang didapatkan di PPA. Lubangsa Selatan bisa diamalkan terutama bagi santri yang ingin meneruskan kuliah di luar pesantren. “Saya harap apa yang kalian dapatkan di Lubsel tidak dilupakan,” harapnya. Sebelum mengakhiri sambutannya dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan semua oknum yang telah berpartisipasi. “Terima kasih kepada panitia pelokalan dan panitia siswa kelas akhir serta semua oknum yang berpartisipasi,” ucap santri asal Kaduara Timur Pragaan itu.
Sambutan kedua disampaikan oleh pengasuh pondok pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan, K. Moh. Halimi Ishom. Beliau menuturkan bahwa program untuk kelas akhir itu sudah dirintis sejak masa kepengasuhan almarhum K. H. Moh. Ishomuddin AS. Sedangkan program khusus bagi santri baru dirintis pada masa kepengasuhannya. “Program kelas akhir ini sudah ada sejak almarhum K. Ishom. Dan manfaatnya akan kembali pada diri kalian masing-masing, demi kebaikan kalian,” ungkapnya di depan siswa kelas akhir. Beliau juga berpesan kepada santri agar apa yang didapatkan di pondok itu benar-benar ditanamkan. “Bekal yang kalian dapatkan harus benar-benar ditanamkan, terutama akidah dan ilmu pengetahuan agama, lebih-lebih kepada santri yang ingin kuliah di luar. Jika pulang tatakramana jhege (tata kramanya dijaga),” pesan beliau. [Iet/Vil/Lunk].






Posting Komentar