Rapat Persiapan Penutupan Kegiatan Pelokan

Humaidi Laksanakan Rapat Evaluasi Secara Umum dan Merencanakan Penutupan Kegiatan Pelokalan
 
PELOKALAN – Humaidi selaku ketua panitia Pelokalan Santri Baru (PSB), Sabtu malam (12/4) laksanakan rapat dalam rangka evaulasi seputar materi dan rencana penutupan kegiatan pelokalan. “Dalam evaluasi yang saya laksanakan dalam rapat tersebut bahwa materi yang disampaikan kepada santri baru masih belum maksimal. Ketidakmaksimalan penyampaian materi kepada santri baru itu dikarenakan beberapa hal, di antaranya pemateri sering berhalangan dan juga rendahnya semangat santri baru,” ungkap Humaidi.
 
Berkaitan dengan itu, dalam rapat yang dihadiri oleh pemateri, Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) dan pembimbing kamar itu, beberapa pemateri menawarkan solusi dalam rangka maksimalisasi materi dalam waktu satu bulan ke depan; periodenya sudah sampai. Dalam rapat tersebut, salah satu pemateri mengusulkan, bahwa untuk mengatasi materi pelokalan yang tidak maksimal itu, harus diadakan waktu khusus yang disebut dengan “Sekolah Tajwid dan Sekolah Fiqih Ibadah. “Namun, Arifin Sholeh sebagai salah satu pemateri pula, menyampaikan usulan yang berbeda; yaitu menyarakan untuk dimaksimalkan saja dengan jadwal yang telah ditentukan, seperti Kamis sore dan Jum’at pagi. Kemudian, santri baru diwajibkan untuk menghafal materi-materi pelokalan tersebut,” jelas Humaidi saat ditemui di kantor pesantren.
 
Lebih lanjut, dia menuturkan, “dengan dua usulan di atas, forum menyetujui usulan Arifin Sholeh; yaitu berusaha untuk memaksimalkan materi dalam waktu yang singkat ini. Di samping itu, saya merencanakan penutupan kegiatan pelokalan karena sebentar lagi periode saya akan habis. Yaitu, kami merencanakan tiga pertemuan pemateri  lagi; tanggal 2 Mei sudah bisa diakhiri. Namun, setelah saya berembuk dengan ketua Pengurus dan ketua kegiatan Bimbingan Khusus Kelas Akhir bahwa penutupan kegiatan pelokalan harus bersamaan dengan penutupan kegiatan kelas akhir. Sementara untuk tanggal 2 mendatang ini, dari pihak panitia Bimbingan Khusus Kelas Akhir masih belum siap. Jadi saya harus menunggu informasi selanjutnya dari mereka,” katanya kepada Duta Santri.
 
Humaidi juga menambahkan, “saya merancanakan pada penutupan nanti akan dikemas dengan tour religi; ziarah bersama ke maqbarah Sunan Ampel Surabaya. Dalam rencana tour religi itu, untuk transportasinya saya meminta sumbangan dari santri baru dengan menabung jauh hari sebelumnya. Kemudian setelah kembali ke pesantren, akan ditutup secara seremonial; pengasuh memberikan tausiyah sekaligus menutup kegiatan pelokalan. [Yon/Ril/Ron/Lunk/Iet].
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Duta Santri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger