DIKDAT – Selain mengadakan Istiqhasah dan pembacaan surat Yaasin bagi siswa kelas akhir MA sederajat, pengurus departemen Pendidikan dan Peribadatan (Dikdat) juga mengadakan ajian kitab bagi siswa kelas X dan XI, karena selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi siswa kelas akhir, siswa kelas X dan XI itu libur. Untuk mengisi waktu lowong, maka Dikdat mengadakan ajian kitab.
Ajian kitab seperti ini memang ada dalam program kerja departemen Dikdat, terutama ketika ada liburan sekolah formal. Pada kali ini, kitab yang diaji adalah kitab Risalatul Muawanah. Yakni melanjutkan kitab yang diaji pada liburan yang sebelumnya (ajian liburan UAM). “Ajian kitab untuk santri yang libur itu memang ada dalam program kerja Dikdat. Dan ajian kitab pada waktu liburan UAM itu tidak hatam, jadi diteruskan pada liburan UN ini,” ungkap Mahekal El-Yunus Muhammad, anggota departemen Dikdat.
Ajian kali ini dimulai pada Senin (14/4) sampai Rabu (16/4), dan bertempat di musalla PPA. Lubangsa Selatan. Menurut pengamatan Duta Santri, ada sebagian santri yang tidak kebagian tempat duduk, sehingga mereka harus duduk di tanah karena musalla itu terlalu sempit. Diletakkan di musalla, karena ajian ini digabung dengan santri PPA. Lubangsa Selatan putri. “Awalnya pada liburan UAM MTs pengurus PPA. Lubangsa Selatan putri meminta pada departemen Dikdat untuk menggabungkan ajian antara putra dan putri. Nah, pada liburan kali ini, Arif (Arifin Sholeh) meminta saya untuk menawarkan pada putri apakah mau digabung kembali atau tidak. Setelah dikonfirmasi kepada pengurus PPA. Lubangsa Selatan putri ternyata mereka setuju untuk digabung,” ungkap Mahekal. [Iet/Vil/Lunk].
Posting Komentar