Pelaksanaan Temu Alumni Bulanan Berjalan Khidmat

PESSAN – Pengurus Persatuan Santri dan Simpatisan (PESSAN) tampak semakin solid dalam membaca dan merencanakan peluang PPA. Lubangsa Selatan ke depan. Soliditas mereka kian terwujud ketika sikap militansinya tidak hanya berbentuk gagasan belaka. Akan tetapi mereka benar-benar membuktikannya dengan tindakan konkret dalam keinginannya untuk memajukan PPA. Lubangsa Selatan. Bangunan semangat para alumni terlihat saat mereka berkenan hadir ke pertemuan alumni bulanan. Para alumni tetap meluangkan waktunya untuk hadir ke pertemaun bulanan sekalipun dengan jarak tempuh yang agak jauh.

Pada Ahad lalu (28/12) pertemuan alumni bulanan bertempat di ruamah Haryono desa Moncek Lenteng. Haryono mengatakan pertemuan alumni tersebut untuk yang kesekian kalinya dilaksanakan di rumahnya dengan beberapa alasan. Di antara alasan tersebut ialah di samping keinginannya untuk mengahdirkan K. Moh. Halimi Ishom sebagai pengasuh ke rumahnya, juga ingin mempererat hubungan alumni daerah Moncek dengan alumni daerah lain. “Dengan dilaksanakannya temu alumni di rumah saya, selain ingin menghadirkan pengasuh, saya ingin mempererat ikatan silaturrahim para alumni di desa Moncek. Tujuannya juga biar ikatan emosional antara alumni dengan pengasuh tetap terjalin,” katanya dengan bahasa Madura.

Pertemuan alumni yang dimulai sekitar jam 14.12 WIB tersebut memiliki rentetan acara yang berbeda dengan pertemuan alumni bulanan sebelumnya. Bapak Syamsul Taswi memandu jalannya acara dengan membacakan rentetan acara secara sekaligus, serta menyerahkannya kepada pihak-pihak tertentu. Acara pertama ialah pembukaan, dengan membaca surat al-Fatihah yang dipimpin oleh K. Syamsul Arifin selaku ketua PESSAN. Kemudian acara selanjutnya, pembacaan shalawat Nabi yang dipimpin K. Syamlan, walaupun pada acara pertemuan-pertemuan alumni sebelumnya biasa diisi dengan pembacaan Tahlil dan Yasin. Namun, karena berkenaan dengan bulan maulid, maka Haryono sebagai tuan rumah meminta hadirin untuk membaca barzanji bersama, dengan tujuan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw.

Kemudian acara yang ketiga ialah acara rutinitas; pengajian kitab Riyadus Shalihin yang memang menjadi kegiatan tetap dalam pertemuan alumni bulanan. Pengajian tersebut berlangsung selama satu jam setengah, yakni dari jam 14.36-15.36 WIB, dengan poin pembahasan tentang anjuran mencintai Nabi Muhammad Saw. Di samping itu, K. Moh. Halimi juga bannyak menyinggung tentang survivalitas ajaran Islam di Indonesi. Kelanggengan ajaran Islam di Indonesia disokong dengan eksisnya kelompok-kelompok pengajian yang dilaksanakan oleh kalangan Nahdiyyin (warga Nahdlatul Ulama). Oleh sebab itu, maka serangan-serangan aliran Islam garis keras tidak mampu menghancurkan terhadap tatanan akidah orang Nahdiyyin.

Seusai pengajian kitab Riyadus Shalihin, seperti biasa, Amrullah selaku sekretaris PESSAN memimpin musyawarah terkait dengan pembelian tanah yang dihibahkan kepada PPA. Lubangsa Selatan. Amrullah mengingatkan hadirin tentang kesepakatan pertemuan alumni yang bertempat di kediaman K. Rofi’ie desa Jaddung kec. Pragaan, yaitu semua alumni diwajibkan menyumbang sekecil Rp. 125.000 untuk pembelian tanah tersebut. Respon positif dari para alumni terwujud dengan banyaknya dana yang terkumpul pada pertemuan itu; Rp. 1.815.000 jumlah nominal dari sumbangan Rp. 125.000, serta Rp. 256.000 dana hasil kas bulanan. Jadi, pada pertemuan alumni tersebut mampu mengumpulkan dana sebanyak Rp. 2.071.000. [Yon/Yadi/Iet]
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Duta Santri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger