PERPUSTAKAAN – Untuk melestarikan dunia literasi di Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan, perpustakaan menyediakan majalah dinding (Mading) Gaung untuk santri PPA. Lubangsa Selatan. Seluruh santri Lubangsa Selatan bisa mengirimkan karya-karyanya ke redaksi mading Gaung tersebut. Dalam programnya pun pengurus perpustakaan (Pustakawan) menjadwalkan mading Gaung terbit setiap bulan dua kali.
Namun, pada periode 2014-2015 ini penerbitan Gaung agak sedikit molor. Kini perpustakaan sudah memasuki pertengahan, akan tetapi mading Gaung baru terbit satu kali yaitu pada bulan September lalu.
Dua bulan berlalu mading yang dipampang di depan perpustakaan itu tetap kosong tanpa naskah baru. Pimpinan redaksi, A. Khairurrozi, mengakui bahwa untuk periode ini Gaung vakum cukup lama. Namun, dia tidak menjelakan apa masalahnya.
Dia hanya menyampaikan bahwa untuk edisi sekarang (ke IX) semua naskah Gaung sudah terkumpul, tinggal menunggu dilay-out. Dan dia langsung memasrahkan kepada redaktur pelaksana untuk mengurusinya. “Untuk edisi ke IX naskahnya sudah selesai semua, saya sudah menyuruh Agus Sa’od untuk mengurusi lay-out-annya,” ungkapnya saat ditemui di ruangan perpustakaan Kamis malam (4/12).
Setelah dikonfirmasi ke pihak redaktur pelaksananya, dia membenarkan bahwa semua naskahnya sudah rampung dan hanya menunggu lay-outan. “Dalam waktu dekat kami akan menerbitkan Gaung,” kata Agus Saod. [iet]
Posting Komentar