LUBANGSA SELATAN – Dalam berorganisasi, rapat dijadikan media untuk bersilaturrahim, dengan tujuan untuk saling mengakarabkan antara pengurus yang satu dengan yang lain. Sehingga dengan keakraban yang terbangun tersebut, dengan mudah anggota organisasi bisa membicarakan segenap program kerja dan lain sebagainya. Terkait dengan hal terbut, Dedi Anwari selaku ketua Pengurus PPA. Lubangsa Selatan mengundang semua pengurus pesantren untuk melaksanakan rapat bersama. Dalam rapat tersebut, agendanya adalah evaluasi dan penyegaran terhadap semua rangkaian kegiatan atau program kerja (proker) pesantren, yang bertempat di musala PPA. Lubangsa Selatan pada Rabu malam (12/11).
Moh. Husril Mubariq sekretaris pesantren menuturkan, “pada pelaksanaan rapat evaluasi dan penyegaran kegiatan pesantren tersebut hanya bebera orang yang hadir. Padahal semuanya pengurus pesantren berjumlah 27 orang. Mungkin mereka memiliki kegiatan yang kebetulan bersamaan, sehingga mereka tidak bisa menghadiri undangan ketua pengurus,” tuturnya.
Menurut Hariyadi, salah satu anggota Majelis Pertimbangan Pengurus (MPP), menjelaskan bahwa militansi pengurus pesantren periode 2013-2015 memang tinggi. Buktinya, baru saja selesai melaksanakan reshufle (restrukturisasi) kepengurusan sekitar dua minggu lalu, Dedi bersama jajaran pengurus lainnya melaksanakan rapat evaluasi sekaligus penyegaran kegiatan harian pesantren. “Walaupun sebenarnya, setelah pengurus pesantren mengadakan restrukturisasi, kegiatan pesantren masih seperti biasa; belum saya lihat secara jelas kinerja pengurus dalam membidik santri,” katanya. [Yon/Yadi/Lunk]
Posting Komentar