LUBANGSA SELATAN – Tidak bisa dimungkiri setiap tahun santri baru dari berbagai daerah baik lintas kecamatan, kabupaten atau bahkan lintas provinsi mendatangi PPA. Lubangsa Selatan dengan niat untuk menuntut ilmu. Untuk tahun ini, masa bakti 2013-2015, santri baru cukup membeludak dalam waktu yang cukup singkat, yaitu santri baru mencapai 60 dalam waktu satu minggu. Dan hingga hari kesepuluh setelah kegiatan pesantren aktif, santri baru sudah mencapai 63 orang.”Saya merasa heran dengan membeludaknya santri baru tahun ini, sebab tahun-tahun sebelumnya untuk mencapai angka 50 saja harus berbulan-bulan,” ungkap Dedi Anwari ketua pengurus saat ditemui di kantor Madrasah Diniyah Ahad sore (17/8).
Menurut Dedi, “membeludaknya santri baru tahun ini dalam waktu relatif singkat dikarenakan aktifnya kegiatan sekolah formal setelah libur Ramadan. Oleh karenanya, bagi mereka yang ingin sekolah formal di Annuqayah dituntut secara serentak untuk memondok. Sebab semua lembaga pendidikan formal yang ada di bawah naungan yayasan Annuqayah mewajibkan siswanya untuk memondok. Dengan membeludaknya santri baru tersebut, beban saya sebagai ketua pengurus semakin berat, sehingga tidak heran bila seketika kadang muncul rasa khawatir dengan banyaknya jumlah santri PPA. Lubangsa Selatan, sementara tenaga saya belum bisa diandalkan,” katanya.
Humaidi ketua panitia Penerimaan Santri Baru (PSB) sekaligus Pelokalan Santri Baru (PSB) menuturkan, “saya merasa bangga dengan banyaknya santri baru tahun ini, sebagai salah satu bukti atas terwujudnya prestasi PPA. Lubangsa Selatan dalam mendidik santrinya dari segi moralitas. Sebab masyarakat yang ingin memondokkan anaknya, mereka terlebih dahulu mengintai kondisi prilaku santri di sekitarnya. Walaupun dalam sisi yang lain tanggung jawab saya sebagai pengurus semakin bertambah, misal saya harus tertatih-tatih melayani wali santri saat mendaftarkan putranya, juga harus mengatur mobil rombongan wali santri. Rasa letih, capek, dan kantuk saya tidak hiraukan karena saya telah niatkan sebagai bentuk pengabdian saya kepada PPA. Lubangsa Selatan. Dan saya yakin semua tenaga yang dikorbankan untuk PPA. Lubangsa Selatan, tidak terkecuali siapapun orangnya, pasti menuai hikmah suatu hari nanti,” tuturnya. [Yon/Ron/Yadi]







Posting Komentar