GULUK-GULUK – Pengembangan terhadap pemahaman ilmu Tajwid sebagai kunci utama untuk dapat membaca Alquran dengan baik dan benar memang sangat dibutuhkan. Sebagaimana yang dilakukan oleh pengurus PPA. Lubangsa Selatan, yang mengutus lima orang santri untuk mengikuti Pelatihan Guru Alquran Metode Tilawati di Kantor Yayasan Pondok Pesantren Annuqayah. Lima orang tersebut ialah Abd. Muqit, Iliyas, Moh. Furdiono S., Hanif Abdurrahim, dan A. Khoirurozi AR. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama sehari itu diadakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) PP. Annuqayah pada Kamis (12/6) kemarin.
Ketua Pengurus Dedi Anwari menyampaikan, pendelegasian santri tersebut bukan hanya dalam rangka memenuhi permintaan dari panitia pelaksana kegiatan. Namun, santri-santri tersebut diharapkan mampu menguasai dan memahami secara utuh materi yang disampaikan. Dengan demikian, pada pelaksanaan kegiatan Pelokalan Santri Baru (PSB) 2014 secara otomatis mereka akan ditarik untuk menjadi pembimbing.
Dedi menambahkan, Abd. Muqit dan teman-temannya sama sekali tidak dimintai uang kontribusi sebagai pendaftaran mengikuti pelatihan. Namun, pihak pesantrenlah yang menanggung seluruh biaya persyaratan lima orang tersebut. Dari itu, pihaknya sangat menginginkan Abd. Muqit beserta empat temannya benar-benar paham dengan materi yang diajarkan sebagai bekal untuk menjadi pembimbing peserta PSB tahun mendatang. [Riel/Ron/Lunk/Vil].







Posting Komentar