IKSANDALIKA – Seperti diberitakan sebelumnya, organisasi Ikatan Santri Muda Lintas Kecamatan (Iksandalika) akan mengadakan acara peringatan Isra-Mikraj Nabi Muhammad Saw. Acara ini dilaksanakan di Musala Al-Itqon Dungkek Sumenep pada Kamis malam (5/6).
Acara Isra-Mikraj yang dilaksanakan di rumah Faisi ini merupakan agenda besar Iksandalika yang kedua setelah sebelumnya juga memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan di rumah M. Iqbal Ghufron Lapa Taman Dungkek.
Sejak Kamis pagi, semua panitia telah siap untuk berangkat lebih awal dari pada anggota Iksandalika yang lain, karena panitia harus mempersiapkan segala kebutuhan dalam acara tersebut. Sedangkan anggota Iksandalika yang lain berangkat pada sore hari beserta rombongan Jam’iyatul Hadrah Hikmatus Surur (Hirur) PPA. Lubangsa Selatan.
Setelah selesai salat Isya, Master of Ceremony (MC) pra-acara Moh. Iliyas, 20, langsung mengawalinya dengan menghadirkan kelompok hadrah yang memang dipersiapkan tuan rumah berduet dengan para personel hadrah Hirur. Para hadirin yang datang dari berbagai desa terhipnotis dengan penampilan-penampilan yang diperagakan oleh anak asuh Arifin Sholeh tersebut, dan sesekali terdengar tepuk tangan para penonton.
Mas Zawi, ketua Iksandalika, menuturkan bahwa kegiatan semacam itu merupakan agenda besar Iksandalika yang terus berlangsung tiap tahunnya. Namun, selain kegiatan yang dilakukan bekerja sama langsung dengan masyarakat itu, Iksandalika juga melaksanakan rutinitas mingguan. “Kegiatannya berupa pelatihan MC, Selawat, Qori’, dan semacamnya,” ucap santri asal Gapura itu.
Dengan diadakannya kerja sama tersebut, pihak tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PPA. Lubangsa Selatan khususnya santri-santri yang tergabung dalam organisasi Iksandalika. “Semoga, kerja sama ini bisa berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya,” katanya dalam bahasa Madura.
Pengasuh pondok pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan, K. Moh. Halimi Ishom, dalam sambutannya menyambut apresiatif akan dilaksanakannya perayaan Isra-Mikraj itu. Lebih lanjut, kiai penerus kedua tersebut juga mengucapkan terima kasih atas kesudian tuan rumah dalam bekerja sama dengan Iksandalika.
Usai acara sambutan-sambutan, ceramah keagamaan dilangsungkan. acara inti tersebut disampaikan oleh KH. A. Qusyairi AS pengasuh Pondok Pesantren Raudlah Najiyah Lengkong Bragung Guluk-Guluk.
Setelah acara selesai, anggota Iksandalika tidak bermalam di rumah tuan rumah dan langsung kembali ke Guluk-Guluk. Sedangkan para panitia tidak langsung kembali ke pesantren karena mereka harus membantu tuan rumah untuk membereskan barang-barang. [Iet/Vil/Ron/Lunk].







Posting Komentar