Ternyata Sedekah Tidak Hanya Dengan Materi


Oleh. Moh. Faiq*

Salah satu perbuatan umat muslim yang dapat mendatangkan kebaikan pada kita ialah bersedekah. Di mana, di dalam bersedekah tersimpan mutiara-mutiara hikmah yang dapat kita rasakan. Selagi kita bisa menikmati kehidupan di dunia dan masih mampu, kita dianjurkan untuk bersedekah. Karena bersedekah sebelum mati lebih baik 100 dirham daripada yang disedekahkan bagi mereka yang sudah meninggal. Dan berbicara tentang sedekah Allah sangat senang kepada orang yang menyedekahkan sebagian hartanya walaupun hanya sesuap nasi yang berasal dari barang yang halal. Sedangkan beberapa fadilah sedekah yang Allah berikan kepada kita ialah:

1.    Jika kita memberi makan kepada seorang muslim maka Allah akan mencatat beribu-ribu kebaikan bagi kita.
2.    Bersedekah dengan ikhlas akan mendekatkan diri kita kepada Allah serta kita akan dijauhi dari adzab-Nya.
3.    Allah akan  mendatangkan barokah serta rezeki yang banyak bagi orang yang merahasiakan sedekahnya.

Sebenarnya bersedekah tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan kita dapat menyedekahkan sesuatu dengan niatan pahalanya dikhususkan pada nenek moyang kita yang telah tiada (mati). Dengan hal ini, tentu mereka yang telah mendahului kita akan merasa senang dan akan mendo’akan kebaikan bagi kita:

“Ya Allah, ampunilah orang-orang yang telah menyirami kuburan kami dan berilah kabar gembira kepada mereka dengan adanya surga sebagaimana Engkau telah memberikan kepada kami”.

Kemudian, sedekah itu tidak harus dengan sesuatu yang bersifat materi, sedekah dengan jasa pun dibolehkan dalam Islam. Seperti yang dikisahkan oleh Sa’id Abi Burdah ra., dia mendengar cerita dari bapaknya, dan bapaknya mendengar cerita dari kakeknya, Rasulullah Saw. bersabda, “setiap muslim wajib bersedekah.”

Salah seorang sahabat bertanya, “bagaimana kalau dia tidak sanggup?” Rasulullah Saw. menjawab, “dia harus bekerja untuk dapat memberi manfaat kepada dirinya sendiri dan supaya dia dapat bersedekah.” 

Kemudian seorang sahabat yang lain bertanya, “Bagaimana kalau tidak sanggup?”. Rasul menjawab, “Menolong orang yang perlu pertolongan”. Sahabat bertanya lagi, “Bagaimana kalau tidak sanggup, ya Rasulullah?” Rasulullah bersabda, “Menahan diri dari berbuat kejahatan, itu pun sedekah“. (Kisah ini diambil dari kitab Shahih Muslim).

* Santri Pelokalan
Share this video :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Duta Santri - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger