Pocong Ketiduran di Kantor Pesantren
Jam menunjukkan pukul 14.41 Wib, adalah waktu yang sangat sempit bagi Hariyadi lantaran dia masih belum melakukan shalat dhuhur. Ketika baru datang dari jeding dengan kondisi terburu-buru untuk melakukan shalat, tanpa berpikir panjang langsung masuk kantor PPA. Lubangsa Selatan. Saat masuk kantor, dia nyaris pingsan lantaran di depan matanya telentang sebuah mayat menghadap ke selatan. Namun rasa kaget dan takut itu sedikit terkurangi karena di sekitar mayat tersebut ada ust. Arif dan ust. Humaidi yang sedang menahan tawa keras. Tanpa basa-basi dan tanpa tahu siapa yang dibungkus kain kafan tersebut Hariyadi tetap melaksanakan shalat dhuhur. Selesai shalat rasa getir itu kembali muncul lantaran ust. Arif dan ust. Humaidi telah keluar dari kantor. mayat tersebut tetap tanpa gerak hingga beberapa waktu lamanya. Ia menyangka orang yang sedang dibungkus itu benar-benar sudah mati. Tapi, lama-kelamaan mayat itu bergerak dan muncullah Ust. Haikal dari kain kafan tersebut. Gagal jatuh dech jantung Hariyadi. Mungkin Ust. Haikal ketiduran karena keenakan saat melakukan “praktik” mengkafani jenazah.
Label:
Ada-ada aja







Posting Komentar