Penampungan Sampah Sudah Gagah
SARUM – Pembuatan penampungan sampah (tong sampah) yang diagendakan oleh Departemen Kebersihan Lingkungan Hidup (KLH) yang bekerja sama dengan Departemen Sarana Umum (Sarum) sudah selesai dan bisa dipakai kemarin (3/3). Seperti yang diberitakan sebelumnya, sampah yang begitu menumpuk yang diletakkan di depan perpustakaan yang berjarak sekitar 5 meter itu selalu kocar-kacir setelah dibawa angin. Dari hal tersebut departemen KLH dengan Sarum berinisiatif untuk membuat penampungan tempat sampah.
Menurut koordinator Sarum, Khalilur Rubbanir Rijal, pembuatan penampungan sampah tersebut menghabiskan dana yang cukup banyak. “Pembuatan penampungan sampah itu menghabiskan dana sekitar Rp. 1.200.000. Biaya pangellasanna (Madura Red.) cukup mahal,” ungkapnya.
Naufil Musfa, anggota Sarum menjelaskan bahwa pembuatan penampungan itu bertujuan agar sampah yang telah ditumpuk tidak kocar-kacir lagi. “Hal itu dibuat karena takut kocar-kacir mas,” jelasnya saat ditemui di depan perpustakaan kemarin (5/3).
Ditanya soal biaya, dia menegaskan bahwa dalam pembuatan penampungan tersebut menghabiskan dana kurang lebih sebesar Rp. 1.400.000. “Kalau Rp. 1.200.000 seperti yang dikatakan Ilunk itu kurang mas, harga tangkinya saja lebih satu juta,” ujarnya sambil tersenyum. Senada dengan Naufil, Koordinator KLH Roni Mulyadi juga menjelaskan prihal dana yang dihabiskan dalam pembuatan penampungan sampah tersebut. “Kurang lebih memang satu juta empat ratusan,” tutur santri asal Bluto itu. [Iet/Adi]
Label:
Softnews







Posting Komentar