Lubangsa Selatan – Perayaaan Maulid Nabi Muhammad Saw. yang
diadakan oleh pengurus pesantren departemen Kepustakaan dan Pengembangan
Wawasan (PUSPENWAS) tidak hanya dilaksanakan di dalam kompleks pondok pesantren
Annuqayah Lubangsa Selatan, melainkan juga dilaksanakan di luar pondok. Kemarin
(23/1) organisasi Ikatan Santri Lintas Kecamatan (IKSANDALIKA) yang ada di
bawah naungan departemen Puspenwas mengadakan perayaaan Maulid di desa Lapa
Taman kecamatan Dungkek yang bekerja sama dengan yayasan Darul Ma’arif.
Sejak Kamis pagi, semua panitia
berangkat dari pondok menuju yayasan Darul Ma’arif untuk mempersiapkan apa saja
yang dibutuhkan demi suksesnya acara perayaan Maulid tersebut. “Semua panitia
diberangkatkan lebih awal karena masih ingin menyiapkan panggung, dan ini juga
atas permintaan shahibul bait,” ungkap M. Khalid Rahman selaku ketua panitia
dalam perayaan maulid tersebut.
Berdasarkan pantauan Radar Lubselia (Jawa
Bos Grup), setelah selesai shalat isya’, para undangan beserta para hadirin
sudah berkumpul di depan panggung. Tak lama kemudian MC pra-acara yang dipimpin
oleh Moh. Ilyas menyapa hadirin sekalian sambil menyajikan beberapa penampilan.
Mereka terasa terhipnotis dengan menu-menu tampilan anak-anak Iksandalika. Apalagi
ketika grup hadrah Hikmatus Surur dari PPA. Lubangsa Selatan menunjukkan
kebolehannya, tepuk tangan terdengar dari segala penjuru ruangan. Di sela-sela
para undangan, hadir pula beberapa alumni Iksandalika yang berasal dari
kecamatan Dungkek, seperti Moh. Vawaid, Fendi Arifin, Ach. Faris, Moh. Hafidz,
dan mantan ketua pertama Iksandalika Erdi. “Kami tidak menyangka mereka akan
hadir ke sini,” ungkap salah satu panitia.
Menurut ketua Iksandalika, Maz Zawi, acara
semacam perayaan maulid ini memang merupakan program tahunan Iksandalika yang
dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat. “Agar para anggota Iksandalika tidak
canggung lagi ketika berhadapan dengan masyarakat,” jawabnya setelah ditanya lebih
lanjut mengapa dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat.
Ketua pengurus pondok pesantren, Dedi
Anwari dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota
Iksandalika dan seluruh masyarakat Lapa Taman khususnya shahibul bait atas
dilaksanakannya perayaan maulid tersebut. Tak lupa dia juga menyampaikan permohonan
maaf kepada para masyarakat jika terjadi kesalahan dari panitia ataupun anggota
Iksandalika. “Kami mewakili teman-teman Iksandalika mengucapkan beribu-ribu
maaf kepada masyarakat Lapa Taman, terutama kepada Shahibul Bait, jika ada hal
yang tidak berkenan di hati para masyarakat,” katanya.
Kemudian Pengasuh pondok pesantren
Annuqayah Lubangsa Selatan K. Moh Halimi Isham, dalam sambutannya mengucapkan
banyak terima kasih kepada Shahibul Bait atas partisipasinya yang telah sudi
bekerja sama dengan organisasi Iksandalika. Beliau juga menuturkan bahwa dengan
diadakannya acara maulid yang bekerja sama dengan Yayasan Darul Ma’arif itu merupakan
salah satu media agar santri-santri bisa belajar langsung tentang
keorganisasian di tengah-tengah masyarakat.
Penceramah dalam acara tersebut ialah
K. Syaiful Islam dari Rombasan Pragaan. Walaupun suasana agak sedikit tidak
bersahabat akibat turunnya hujan, namun tidak membuat para hadirin beranjak
dari tempat duduk dan tetap mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh penceramah.
“Walaupun hujan deras, saya tetap mengdengarkan penjelasan kiai,” tutur salah
satu warga dengan bahasa Madura. [Waiet]






Posting Komentar