Lubangsa Selatan – Sosok Helmi Usman patut dijadikan contoh bagi kita semua, serta kinerjanya pantas diacungi dua jempol, di samping itu sifat dan sikapnya pantas dijadikan tauladan bagi seluruh santri PPA. Lubangsa Selatan. Beberapa minggu terakhir dia diangkat sebagai Wakil Ketua Pengurus Pesantren, dia sudah membuktikan pengabdiannya kepada PPA. Lubangsa Selatan salah satunya dengan cara blusukan ke kamar-kamar santri ketika hadiran dan ajian berlangsung. Selain menjadi Wakil Ketua Pengurus Pesantren dia juga menjabat sebagai Koordinator Departemen Kepustakaan dan Pengembangan Wawasan (Puspenwas), dia juga eksis dalam kepengurusan Puspenwas. Rangkap jabatan tersebut tak membuat dia meninggalkan program salah satu jabatannya. Bahkan dia berhasil mendirikan organisasi baru, mengevaluasi program kerja perpustakaan, dan lain sebagainya.
Di tengah kesibukannya tersebut dia masih menyempatkan diri untuk membantu pengurus departemen Kebersihan Lingkungan Hidup (KLH) membersihkan halaman PPA. Lubangsa Selatan. Kamis pagi (4/12) kemarin santri yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Madrasah Diniyah itu tampak sibuk menyapu halaman PPA. Lubangsa Selatan. Dari hasil pantauan kru Duta Santri (DS) tak seorang dari pengurus departemen KLH yang ikut membersihkan halaman PPA. Lubangsa Selatan, padahal kebersihan PPA. Lubangsa Selatan merupakan tanggung jawab dari departemen KLH tersebut.
Hal ini tentu membuat pengurus departemen KLH merasa malu dan sungkan kepada Wakil Ketua Pengurus, walaupun tujuan pertama dari seorang Helmi bukanlah untuk menyepelekan KLH, namun yang jelas begitulah faktanya. Entah langkah apa yang akan diambil oleh koordinator departemen KLH, Roni Mulyadi untuk mengkoordinir anggotanya dan seluruh santri PPA. Lubangsa Selatan dalam masalah kebersihan.
Sekadar diketahui, akhir-akhir ini halaman PPA. Lubangsa Selatan sedikit kotor. Sampah berserakan di mana-mana, lalat-lalat pun terlihat di setiap sudut, bau sampah tercium jelas di sepanjang jalan PPA. Lubangsa Selatan. Keadaan ini memaksa sang Wakil Ketua Pengurus langsung turun tangan. Sehingga tak salah ketika Helmi Usman dijuluki sang Spiderman. Dilihat dari kinerja dan kemampuannya, Mahasiswa Pascasarjana Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) tersebut pantas mendapatkan jatah kursi pada pemilihan calon ketua pengurus pesantren periode 2015-2017. [yadi]







Posting Komentar