PADI – Anggota Komunitas Sanggar Padi LS tetap memiliki semangat tinggi dalam hal belajar sastra, seperti dalam belajar teater dan puisi. Bagi mereka, dunia sastra memiliki nilai tersendiri yang patut dilestarikan. Mereka beranggapan bahwa mencinta sastra adalah mencintai lingkungan dan belajar menghargai orang lain, atau bahkan belajar santun terhadap perbedaan. Oleh karenanya, belajar teater dan puisi dalam dunia sastra merupakan suatu hal yang harus mereka lakukan. “Misal, seperti yang kami lakukan bersama dalam kegiatan sanggar Padi LS. Rutinitas Sanggar Padi Ls adalah bedah naskah teater dan latihan baca puisi setiap malam kamis. Namun berkenaan dengan beberapa hal, seperti berbenturan dengan kegiatan lain sehingga banyak anggota sanggar yang tidak bisa hadir, maka rutinitas Padi LS dipindah pada malam senin,” ungkap Nufal Jazuli salah satu anggota sanggar Padi LS saat ditemui di pondok gedek.
Lebih lanjut Nufal, menjelaskan, “dalam hal rutinitas, pengurus sanggar Padi LS mewajibkan kepada semua anggota untuk bisa mengikutinya. Sebab rutinitas Padi LS merupakan suatu usaha untuk mendalami pengetahuan tentang sastra. Dan kegiatan demikian mendapat apresiasi dari senior Padi LS, seperti Badruddin Syariful Alim, yaitu dengan cara terus melakukan pendampingan kepada anggota Padi LS. Di samping itu, teman-teman sanggar Padi Ls juga merencenanakan mengundang Mas Deni Hidayat untuk mendampingi teman-teman padi LS dalam hal belajar sastra,” jelasnya.[yon]







Posting Komentar