SARUM- Sebagaimana biasa malam Jum'at merupakan malam proses penerbitan Duta Santri (DS) sebagai salah satu media mingguan yang ada di PPA. Lubangsa Selatan. Di tengah-tingah lay outing, biasanya lay outer sambil lalu mendengarkan musik sebagai sarana untuk menghadirkan ide-ide briliannya,” kata Hariyadi selaku direktur DS.
Roni Mulyadi menuturkan, “dalam penerbitan sekarang ini (Edisi XIII), saya kurang asyik bermusik karena suara sound mini tidak seperti biasanya; hanya suara-suara sumbang muncul dari sound mini tersebut. sebab itu, Khalilur Rubbanir Rijal sebagai koordinator Sarum, sekaligus reporter Duta Santri tanpa lelah memperbaiki sound mini itu, walaupun jam sudah menunjukkan 22.45 Wib. Dalam waktu yang larut seperti sekarang, kegigihan Khalil tetap terwujud sebagai seorang teknisi alat musik. Dengan demikian, kekompakan kru DS tetap mampu terterjemahkan,” tuturnya.
Dia menambahkan, “pada jam 24.45 Wib. perbaikan sound mini selesai, sehingga penyetelan musik kembali normal dan proses lay out bisa dilanjutkan kembali. di tengah-tengah lay outing, semua kru tidak merasakan letih, capek dan lelah karena kekompakan masih tetap terbangun. Baru kemudian pada jam 03.45 Wib. rasa kantuk, letih muncul karena lay outing selesai, tinggal pelaksanaan Print Out,” tambahnya. [Yon].







Posting Komentar